Jumat, 01 Oktober 2010

Stone Sour - Audio Secrecy [review]

Sejak masa depan Slipknot berada dalam ketidakjelasan setelah kematian bassis mereka, Paul Gray, Corey Taylor dan Jim Root kembali ke band kedua mereka yaitu Stone Sour ini.

Bisa dibilang Stone Sour adalah sisi terang dari Corey Taylor dan Jim Root dalam bermusik. Bila dalam Slipknot mereka berdua dan anggota lainnya suskes membuat musik metal yang 'berisik', di Stone Sour mereka menunjukkan sisi yang lebih kalem dalam bermusik. Saya sendiri menganngap Stone Sour sebagai Slipknot tanpa suara-suara berisik dan ramai dan lebih mudah dicerna musiknya.

Banyak orang yang cukup pesimis karena perubahan musik drastis yang dilakukan Corey Taylor dan Jim Root dari Slipknot ke Stone Sour. Tapi begitu mendengarkan album Audio Secrecy ini, kejeniusan Corey Taylor dan Jim Root ditunjukkan di sini.

Di album Audio Secrecy ini, Stone Sour mampu meracik album yang terdiri dari heavy alternative metal dan power ballad dengan formula yang pas.

Setelah track introduction, album dibuka dengan 2 track yang cukup ganas. 'Mission Statement' dan 'Digital' cukup membakar adrenalin ketika mendengarkan album ini pertama kali. Kombinasi duo gitaris Jim Root dan Josh Rand dengan rif-riff gitar yang berat dan solo gitar yang indah dari Root membuat dua kagu tersebut sangat menarik untuk disimak. Kemudian ada single pertama dari album ini yaitu 'Say You'll Haunt Me', lagu cinta (or so I think) yang dinyanyikan dengan sangat gahar oleh Corey Taylor, drummer Roy Mayorga juga menambah energi tersendiri dengan pukulan drumnya yang solid di lagu ini.

Beberapa track power ballad yang membuat album ini terasa lebih 'manis' juga menarik untuk disimak. 'Dying' dan 'Hesitate' benar-benar menunjukkan sisi lain Corey Taylor ketika menyanyikan dua lagu cinta tersebut dengan sangat menghayati.

Secara keseluruhan dapat dilihat kalau album ini memang ditujukan untuk pasar mainstream. Tetapi album ini juga bukan album kacangan yang pantas diremehkan begitu saja. Kreativitas bermusik Taylor dan Root ditunjukkan di sini. Bagaimana mereka mampu lepas dari bayang-bayang Slipknot dan menciptakan musik yang lebih ringan namun tetap bernafaskan metal di dalamnya.

Overall, this album is very recommended. Cukup menarik mendengarkan bagaimana Corey Taylor bernyanyi di luar Slipknot dengan tenaga yang sama ketika ia bernyanyi untuk Slipknot. Semoga saja kesuksesan Stone Sour tidak membuat Taylor dan Root lantas melupakan SLipknot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar