Kamis, 27 Oktober 2011

Crazy, Stupid, Love [movie review]

Crazy-stupid-love-poster

 

Film bergenre drama-komedi romantis adalah salh satu genre film yang sering saya hindari. Faktor utamanya tidak lain adalah karena plot dan cerita yang seringkali terlalu cheesy dan terlalu klise.

Tapi setelah melihat trailer 'Crazy, Stupid, Love' saya memberanikan diri untuk menonton film dengan salah satu genre yang sering saya hindari. Dengan cast semacam Steve Carell, Ryan Gosling, Julianne Moore, dan new Hollywood sweetheart Emma Stone, saya merasa tidak akan dikecewakan menonton film ini.

'Crazy Stupid Love' sendiri mengangkat tema cinta dan segala macam problematikanya dari sudut pandang tiga pria dari generasi yang berbeda: Cal Weaver (Steve Carell), Jacob Palmer (Ryan Gosling), dan Robbie Weaver (Jonah Bobo).

Cal adalah seorang ayah dari tiga anak yang menikah selama hampir 25 tahun, ketika suatu hari istinya Emily (Julianne Moore) meminta cerai. Jacob adalah seorang pemuda berumur 20an-30, seorang womanizer yang kerap menggoda wanita tanpa pernah merasakan cinta sampai ia bertemu dengan Hannah (Emma Stone), Robbie adalah anak kedua dari Cal yang berumur 13 tahun dan jatuh cinta kepada babysitter keluarga Weaver yaitu Jessica Riley (Analeigh Tipton) yang berumur 17 tahun dan mengalami permasalahan 'unrequited love'.

Bagai digariskan takdir, permasalahan cinta ketiga lelaki ini saling bersilangan dan membawa pengaruh tersendiri bagi ketiganya dan bagi para wanita yang memiliki hubungan spesial dengan mereka.

 

Menonton film ini, perasaan saya bagai campur-aduk. Ada momen dimana saya bisa tertawa puas dan ada momen dimana saya hampir menitikkan air mata. Film ini mampu melepaskan diri dari stereotipe cheesy dan klise yang biasanya melekat di film bergenre drama-komedi romantis. Cerita yang cenderung complicated dan membahas cinta dari sudut pandang berbeda membuat tema cinta menjadi lebih luas lagi konteksnya di film ini.

Pesan-pesan tentang cinta yang disampaikan lewat film ini pun terasa sangat menyentuh, walaupun terkesan klise, tapi jujur saja pesan-pesan inilah yang sering dilupakan manusia yang saling mencinta.

Film ini sangat layak ditonton, menyenangkan dan manis dari segi cerita. Terutama karena film ini membahas masalah percintaan sehari-hari manusia yang sering terjadi dalam kehidupan, penonton pun akan dengan mudah merasa terasosiasi dengan film ini. BIla film ini sudah ada di bioskop terdekat, silakan mlangsung ditonton :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar