Rabu, 20 April 2011

Panic! At The Disco - Vices and Virtues [review]

Vices-and-virtues-panic-at-the-disco-18740404-639-639
Ada beberapa perbedaan yang akan anda temukan di album terbaru Panic! At The Disco ini dibandingkan dengan dua album sebelumnya.

Pertama, ini adalah album pertama yang dibuat oleh Panic! sejak mereka menjadi format duo (menyisakan vokalis Brendon Urie dan drummer Spencer Smith). Kedua, tidak ada lagi judul-judul lagu yang gila dan absurd seperti di dua album seblumnya. Ketiga, perubahan musik dan lirik yang cenderung gelap dan mungkin mengarah ke emo, bahkan majalah RollingStone menyebutkan bahwa mereka berhasil menciptakan genre baru yaitu 'Emo Retropop'

Tidak adanya Ryan Ross sebagai penulis lirik membuat Panic! At The Disco kehilangan lagu-lagu dengan judul absurd dan lirik yang membuat kita keheranan, yang membuat kedua album sebelumnya terasa sangat menyenangkan dan enjoyable.

SIngle pertama mereka 'The Ballad of Mona Lisa' menandakan bahwa mereka memang mengambil sound yang lebih gelap dari kedua album sebelumnya.

Selain lirik yang cenderung emo, mereka juga menambahkan unsur orkestra beraroma baroque untuk menambah kesan agak horror di beberapa lagu. Perlu bukti? Silahkan dengarkan 'Nearly Witches', yang bahkan menggunakan bahasa Perancis, yang mungkin ingin menambah kesan goth dari lagu ini.

Album ini memang tidak begitu menyenangkan bila dibandingkan dengan dua album pertama yang lebih gila dan terasa lebih ceria. Walaupun album ini tidaklah jelek, tapi saya masih ingin melihat Panic! dengan judul lagu yang panjang dengen lirik nan absurd di dua album sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar