Sabtu, 04 Februari 2012

A Trip to Laneway 2012

[[posterous-content:pid___0]]Dalam dunia festival musik, St. Jerome's Laneway Festival (or simply called Laneway Festival) termasuk salah satu festival musik yang underrated. Selain karena tergolong baru (festival ini pertama kali dicetuskan tahun 2004, dan baru mulai menjadi festival tur mengelilingi Australia tahun 2008), lineup yang tergolong 'biasa saja' di mata orang-orang awam membuat festival ini dianggap sebelah mata oleh sebagian besar penikmat musik, terutama di Australia.

Walaupun masih muda dan underrated, Laneway Festival secara perlahan mulai membuktikan diri sebagai salah satu festival yang patut diperhitungkan. Terbukti dari lineup tahun ini yang berisi M83, Feist, Toro Y Moi, The Pains of Being Pure at Heart, The Drums, dan banyak lagi. Lineup Laneway memang bukanlah mereka yang selalu mencatatkan namanya dalam Top 200 Billboard Albums Charts, tapi paling tidak mereka diakui oleh berbagai media musik ternama dari Pitchfork, NME, hingga Rolling Stone.

Jujur saja, saya pribadi baru mengenal festival ini tahun 2011 lalu ketika festival ini menambahkan SIngapore dalam jadwal tur mereka. Ketika akhirnya saya mendapat kesempatan untuk menonton festival ini di kota tempat di mana festival ini bermula, saya tidak menyia-nyiakannya.

[[posterous-content:pid___1]]

Laneway Festival di kota Melbourne ini diadakan di venue Footscray Community Arts Centre. Venue ini sendiri sejujurnya bukanlah venue yang cukup layak untuk sebuah festival, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Di Laneway Festival untuk Australia dan New Zealand, ada tiga buah stage plus satu stage khusus DJ Set. Khusus Singapore, stage hanya akan ada dua buah.

Ada beberapa act yang sudah menjadi incaran saya dan wajib hukumnya bagi saya untuk menonton mereka, yaitu The Pains of Being Pure at Heart, Girls, Cults, Feist, Yuck, The Horrors, The Drums, dan M83. Sayang karena jadwal yang bertabrakan saya tidak sempat menonton Cults, Yuck, The Horrors, dan M83 hingga selesai. Selain semua act yang disebutkan di atas, saya sempat menonton band-band lokal semacam Husky dan DZ Deathrays dan band internasional lain seperti Portugal. The Man dan Austra.

Secara penampilan dan kualitas sound, saya harus memuji para performers yang mendapat jatah tampil di Dean Turner stage. The Pains of Being Pure at Heart, Feist, The Horrors, dan M83 masuk ke dalam kategori ini. Sound yang dihasilkan mereka di stage utama ini sangatlah menyenangkan untuk didengarkan dan tidak mengganggu dan penampilan mereka juga sangat tidak mengecewakan.

Berbeda nasibnya dengan performers yang tampil di dua stage lainnya, The Windish Agency Stage dan Young Turks & EYOE Stage, karena sound yang dihasilkan dua panggung ini sangat mengurangi kenyamanan menonton band-band yang beraksi di dua stage tersebut. Sebut saja Cults, Girls, dan The Drums di mana sound terdengar kasar dan sangat tidka nyaman didengarkan. Walaupun The Drums dan Girls tampil sangat atraktif, kesenangan itu berkurang ketika harus mendengarkan sound kasar yang dihasilkan sound system panggung mereka.

Terlepas dari beberapa antiklimaks yang terjadi karena perbedaan kualitas sound di panggung yang berbeda, Laneway Festival adalah festival yang menyenangkan. Kelanjutan festival ini tahun depan akan sangat dinanti, tentu saja dengan harapan festival ini berkembang lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar