Kamis, 09 Februari 2012

Lana Del Rey - Born to Die [review]

Del_rey
Tak dapat disangsikan, Lana Del Rey adalah sebuah sensasi baru di dunia musik. Dari awal kemunculan video klip 'Video Games', banyak blogger musik dan majalah yang menasbihkannya sebagai the next rising star.

Del Rey (aka Elizabeth Grant) sebelumnya sudah pernah merilis album debut pada tahun 2010 yang bisa dibilang gagal mengangkat namanya. Setelah kemunculan 'Video Games', barulah ia diperhitungkan sebagai salah satu artis populer saat ini. Tak lama, dirilislah album kedua Del Rey ini yang tentu saja membawa beban berat karena ekspektasi tinggi terhadap album ini.

Setelah mendengarkan album ini, ternyata ekspektasi tinggi tersebut runtuh seketika.

Awalnya saya hendak menyandingkan album ini dengan album patah hati semacam album '21' milik Adele, tapi ternyata tidak bisa. Saya merasa sedikit bersalah terhadap Adele karena usaha saya ini.

Ada beberapa lagu tentang patah hati yang kuat seperti milik Adele namun kurang meyakinkan dan cenderung membuat mual seperti 'Million Dollar Man' ("You look like a million dollar man, so why is my heart broke?"). Ada juga lagu yang genit menggoda tapi berujung gagal semacam 'Lolita'.

Salah satu lagu yang membuat saya pribadi tidak tahan mendengarnya adalah 'National Anthem', sebuah lagu yang seakan memuja-muja para rich bastards "Money is the anthem, God you're so handsome. Money is the anthem of success." Mungkin Del Rey mendedikasikan lagu ini untuk sang ayah, entahlah.

Tentu saja ada beberapa lagu yang memuaskan dan tidak melulu terdengar membosankan seperti 'Born to Die', 'Dark Paradise', atau 'Blue Jeans' dengan lirik absurdnya "It was like James Dean for sure. You so fresh to death and sick as ca-cancer".

Saran saya bila memiliki ekspektasi tinggi terhadap album ini, well siaplah untuk kecewa. Album ini didominasi oleh lagu-lagu yang cukup membosankan. Well terlepas dari apa yang dihasilkan Del Rey di album ini dan penampilannya yang gagal di Saturday Night Live, sesungguhnya ia memiliki potensi besar dengan vokalnya yang mengagumkan seperti terlihat di penampilannya di The Late Night Show with David Letterman.

Bila Del Rey terus mengeluarkan album-album berikut seperti album pop semacam 'Born to Die' yang bisa dibilang medioker nan overrated ini, entah berapa lama ia akan bisa bertahan di insutri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar