Para raja dari keluarga Followill kembali dengan album kelima mereka, sekaligus termasuk salah satu album yang paling ditunggu di tahun 2010 ini.
Tentu masih segar di benak kita saat album keempat mereka 'Only by the Night' mendapat kesuksesan secara komersial. Hits single 'Sex on Fire' mendapat nominasi grammy, serta 'Use Somebody' di-cover oleh bermacam-macam band/penyanyi dan juga berbagai macam versi remix nya (yang tentu saja membuat bosan dan muak)
Bila di album ini anda mengharapkan sound yang sama seperti di album 'Only by the Night', maka bersiaplah untuk kecewa. Di album ini Kings of Leon mencoba melepaskan diri mereka dari bayang-bayang kesuksesan album mereka sebelumnya.
Simak saja single pertama 'Radioactive' dimana Caleb menyanyi 'It's in the water, it's in the story, where you came from'. Rasanya Kings of Leon seperti ingin mengingatkan diri mereka sendiri untuk kembali ke permulaan di mana mereka berasal.
'Mary' lagu dengan lirik yang flirty dan Matthew mencoba riff-riff gitar yang lebih berat dan terasa glam-punk itu. Kemudian 'The Face', sebuah power ballad yang berpotensi menjadi sebuah lagu sing-along.
Sound berbeda yang coba dieksplor adalah sedikit nuansa funk pada lagu 'Pony Up', Jared sendiri rasanya sudah menugasai bass-line funk yang dimainkan dengan sangat baik di lagu ini. Kemudian ada 'Birthday' dimana Caleb mengajak kita untuk bersenang-senang hingga 'falling and laughing at the drinks we spill'.
Walaupun tidak berpotensi untuk melampaui kesuksesan 'Only by the Night' yang terjual 6,5 juta kopi di seluruh dunia, album ini terasa lebih baik dibandingkan 'Only by the Night'. Tidak terlalu banyak lagu ballad cengeng macam 'Revelry' atau 'Manhattan', dan lebih memperkaya isi album ini dengan eksplorasi musik yang mereka lakukan. Paling tidak para raja Followill ini tidak terbuai dengan kesuksesan mereka, dan mencoba membuktikan kepada dunia beginilah Kings of Leon seharusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar